Jumat, 17 Februari 2012

MERANGKAI & MEMELIHARA PC

Sering kali kita dihadapkan dengan permasalahan dasar tentang bagaimana merangkai & memelihara sebuah PC. Sebenarnya, jika kita mau belajar, hal ini bukanlah hal yang sulit. Mungkin saya akan memberikan sedikit share dari pengalaman saya pribadi. Tidak hanya sekedar membaca namun praktek (meski inul 6 kali dalam satu hari) Apa sajakah itu?
1. Jika kita ingin merakit sebuah PC, tentukan & sesuaikan dulu budget yang ada.
2. Kenali & pelajari barang-barang yang ada di dalam PC, termasuk permasalahannya juga. Untuk hal ini, kita bisa meminta bantuan kepada teman yang lebih ahli dalam masalah PC.
3. Install OS & program yang kita butuhkan & kita inginkan.

--------Bagaimanakah menginstall OS & program yang dibutuhkan lengkap dengan setting untuk mendapatkan hasil kita yang paling optimal?-------------
1. Tentukan OS yang akan kita pakai & sesuaikan dengan kemampuan PC kita. Usahakan menggunakan OS terbaru. Saya lebih cenderung memilih Windows 7. Kenapa harus OS terbaru? Karena akan lebih banyak kemudahan & kemampuan.
2. Tentukan program & install semuanya.
3. Program-program yang saya maksud meliputi: program untuk digunakan sebagai pendukung pekerjaan kita, program untuk menjaga & mengontrol agar system berjalan selalu dalam kondisi optimal.
4. Contohnya saya menggunakan program-program ini: Office 2010 (pengolah data perkantoran), Tune Up 2011 (tweaking & fixing PC problem), CCleaner (pembersih sampah), Adobe Photoshop CS 5 (editor foto), Nero 9 (pembakar CD), Advanced renamer, Daemon tools (virtual disk emulator), IDM (urusan download dengan kecepatan maksimal dari network kita), DEEP FREEZE (yang menjaga kita dari kerusakan system karena crash/pun virus), KLite Mega Codec (mutimedia player), Notepad++ (editor apa saja berbasis text), IZarch & WinRAR (urusan archieve & kompres), Winamp (music player), Firefox (browser internet) ( + Flash Player & Java).
5. Jika kita ingin menginstall program apa saja, tergantung dari kita pribadi.
6. Hindari mempercayakan security sepenuhnya terhadap antivirus. Untuk itu, carilah antivirus yang tidak memberatkan system & yang penting adalah DEEP FREEZE.

--------Mengoptimalkan system?------------
1. Atur tampilan windows sesuai dengan kemampuan PC kita.
2. Juga kita sudah mengerti tentang keberadaan virus, sebaiknya hindari pemakaian antivirus. Gunakan DEEP FREEZE saja.
3. Untuk firefox, silahkan setting about:config/jika kita ingin sangat simple, pake addon fasterfox lite.
4. Atur cara kerja system sesuai dengan yang kita mau, contohnya saja saya mematikan fungsi autorun.
5. Jika semua sudah selesai dikerjakan maka langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah defrag, clean up & freezekan PC kita.
6. PC kita telah siap digunakan tanpa korban performa. Ini yang kita hadapi sekarang adalah kemampuan PC yang sesungguhnya.

-------Merawat hardware---------
1. Hindarkan dari lingkungan berdebu & lingkungan lembab/buatkan strategi khusus jika tempat PC kita tidak mendukung untuk itu.
2. Berikan jadwal teratur menghidupkan PC kita. hal ini dilakukan agar semua komponen teraliri arus listrik & untuk memperpanjang umur komponen.
3. Bersihkan juga ternyata pC kita sudah kita nyatakan "kotor".

--------Mengatasi masalah----------
Berikut ini saya sajikan beberapa permasalahan yang mungkin sering kita hadapi, khususnya masalah hardware.
1. Kompi tidak hidup sama sekali, cek PSU, RAM & mobo.
2. Untuk mengetahui PSU mati/gak, jalankan sorting jalur signal hidup (warna hijau & abu-abu) & tegangan utama 3,3 V.
3. Kegagalan install windows, seringkali gara-gara RAM addressing failed, CD drive yang udah buta atau burning cd terlalu tinggi shg cd drive (lama) tidak bisa baca, lempengan CD yang rusak interfacenya
4. Crash di windows bisaanya disebabkan kerusakan addressing allocation di RAM, program ada yang bentrok, driver yang tidak compatible. BSOD hanya menunjukkan address mana yang error, misalnya cdrom,aplikasi,HD loss process, dan lainnya.

-----------Hardware yang sangat berperan penting---------------
Dari sekian banyak yg saya lakukan untuk memenuhi keinginan klien sekaligus banyak hal yang saya temui kendala bahkan kerusakan atau kompatibilitas suatu perangkat keras.

>>> Mobo : Sesuaikan dengan daya beli kita, boleh mengedepankan merek namun bisa menjadi alternative kita memilih kemampuan sebuah perangkat keras (chipset ataupun sisi lain). Kerusakan sebenarnya jarang terjadi pada mobo, cara mengenali sebuah mobo rusak :
1. Speaker ; jika speaker sudah tidak bunyi berarti mobo bisa dibilang mati,
2. HD LED ; LED tidak kerja/sibuk/kedip-kedip/cuma nyala saja atau tidak nyala sama sekali. Hal ini bisa dilanjutkan testing mobo dengan melepas RAM, jika keluar bunyi beep/speaker bunyi beep panjang, berarti mobo kondisi hidup.
3. Cek bisa masuk bios atau tidak? Bisaanya keluar keterangan keyboard error. Sudah dipastikan mobo rusak.
4. bisa masuk bios tapi tidak bisa install OS, kerusakan pada chipset bagian managemen hardisk. Kerusakan ini bisa boot HIREN, kemudian cek mobo melalui bencmarck tool. Bisa boot mini windows buat cek RAM atau mengambil data2 penting pada hardisk.
5. PSU ; ketika kita pasang pin ATX (pentium 3 & setara) dan atau hanya pin extra warna kuning & hitam (Pentium 4 & setara). Hidupkan PSU dengan cara sort/korsletkan kabel ATX warna hijau & abu-abu,bukan yang lain. Bila PSU tidak hidup, berarti mobo mati total. Ada kalanya juga PSU tidak mampu meng suplai tegangan secara sempurna ke mobo, terutama Amphere nya. Masalah Watt, tidak begitu berpengaruh, meski banyak PSU beredar dengan Watt yang besar.
Sebagai bukti, saya 4 kali modif PSU ;
a. tahun 2006-2008 ; mengganti PSU P4 dengan PSU P3 250 Watt, saya tambahkan extra pin dengan meng solder pin tambahan pada kabel yang sewarna yang dibutuhkan pada soket ATX menjadi 24 pin. Hingga sekarang masih normal dan pemilik merasa nyaman karena tagihan listrik turun 10.000,- hingga 17.000,- /bulan dengan pemakaian rata-rata 6 jam /hari. OS yang dipakai masih win xp kala itu, sekarang sudah hijrah ke win7 masih lancar. Hal ini mungkin berlaku bagi kita yang bermukim di daerah pedesaan yang notabene tegangan listrik sering turun ketika sore-malam.
b. tahun 2010 ; mengganti PSU untuk mobo soket LGA Dual Core, kasus awal ketika sore PC tidak bisa hidup dan posisi rumah jauh sekitar 700 meter dari pencatat meter induk PLN, OS win7. Sekarang normal meski sore-malam.

>>> RAM : sesuaikan dengan kebutuhan OS nya, semakin besar nilainya semakin bagus. Ada hal lain yang perlu diperhatikan, beberapa mobo keluaran lama tidak support dengan nilai RAM yang besar (1Gb atau 512Mb). Cara cek RAM (kemungkinan) mati, pasang seperti bisaa  :
1. bila hanya blank saja, tidak ada tanda berkedip pada pojok kiri atas monitor,
2. bila speaker tidak bunyi,
3. bila speaker bunyi morse panjang terputus,
Hal diatas (RAM) kemungkinan hidup masih ada, caranya ;
1. tes pakai HBCD tool check ram, namun bila ‘masih’ bisa boot cd dan bisa menjalankan mini windows, alangkah baiknya dipasang pada dimm ke 2. Kemungkinan terjadi ‘Cuma’ bluescreen saja ketika kita menjalankan OS secara normal, dan sebaliknya jika OS berjalan lancar, Alhamdulillah, jangan dilepas lagi.
2. diamkan RAM dalam kondisi bebas, tujuannya agar sisa tegangan (meski Cuma 1,5v) habis dengan sendirinya selama lebih dari 3 hari. Mikro komponen yang mengatur tegangan itu Elco (elektrolit kondensator) masih menyimpan tegangan.
3. cara extrim lainnya, korsletkan/rendam bagian ujung konektor warna kuning selama 1 menitan, bersihkan hingga betul-betul kering/jemur.

>>> PSU ; upayakan kebutuhan tegangan untuk PSU normal,
1. gunakan kabel standart PLN.
2. Kabel tembaga Ø minimal 1,5 mm.
3. Tiga arus (+,-,arde/ground) dipakai semua. Meteran lama memakai aturan warna arus biru=+, hitam=-, kuning=arde/ground. Arde/ground ditanam di tanah lembab/basah sedalam minimal 50 cm. dengan kabel engkel/tembaga tanpa sambungan antar ujung kabel yang ditanam secara terkelupas sebatas tanah dan kabel ujung bagian atas. Meteran baru (prabayar) yang berubah Cuma warna kuning dan hitam dibalik fungsi/arusnya.
4. gunakan terminal, stopkontak & steker berbahan kuningan.

>>> Hardware ; tidak ada ukuran apakah hardware yang kita pakai abal-abal atau original, yang pasti hardware tersebut telah lulus uji QC, contoh :
PSU ; selama di tes kelayakan & tegangan normal, (saya melakukan tes dengan bantuan alat tested by Teknisi PLN).
Cooling Fan (CF) ; tidak begitu signifikan, namun yang perlu diperhatikan adalah nilai Amphere yang besar (0,16 – 0,20 – 0,30, dst) semakin besar semakin cepat putaran baling-balingnya. Dan berpengaruh ke Temperatur CPU pada bios. Sebagai bukti, PC P4 soket 478 CF yang berkekuatan 0,20 mA menunjukkan 540C. ketika saya ganti dengan CF 0,30 mA menjadi 350C. logikanya kabel 3 terbagi arus 2 jalur (+ & -) dan 1 sensor putaran motor/dynamo yang diolah menjadi penunjuk temperature.

Demikian tips buat kita yang ingin berPCria. Saya menyadari, masih banyak kekurangan dalam diri saya, namun hal diatas tidak pernah mengecewakan saya & klien saya. Yang penting: Hindari pake AV, pake DF saja. Jika kita ingin install permanen, lepaskan dulu kunci DEEP FREEZE. Setelah selesai install, clean, defrag & kembalikan boot frozen.

--------Kenapa harus pake DEEP FREEZE?------------
Selama ini saya hanya mengandalkan DEEP FREEZE satu-satunya sebagai security system. DEEP FREEZE hampir tidak meminta resources komputer. Berbeda dengan AV. Real time scannya sudah pasti meminta resources untuk menjalankan tugasnya di system.

--------Kekurangan DEEP FREEZE sebagai pemelihara PC kita-------------
1. Drive yang kondisi terfreeze tidak mungkin untuk diresize.
2. Semua install permanen membutuhkan restart. Alangkah baiknya shutdown, beberapa detik kemudian restart lagi.
3. Kerusakan Deep Freze hanya bisa dilakukan install ulang OS & program yang telah ada tadi.
4. Install DEEP FREEZE sebelum AV jika ingin pakai AV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar